interaksi sosial

INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud adalah hubungan antar inividu yang satu dengan individu yang lainnya, antar individu dengan kelompok, dan antara kelompok satu dengan yang lainnya. Proses interaksi sosial menurut Herbert Blummer adalah saat manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu tesebut bagi manusia. Interaksi sosial dapat terjadi jika anatar dua individu atau kelompok  terdapat kontak sosial dan komuikasi. Interaksi sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi ruang dan dimensi waktu. Menurut Robert T Hall, ruang dalam interaksi sosial dibagi menjadi 4 batasan jarak, yaitu
  1. jarak intim,
  2. jarak pribadi,
  3. jarak sosial,
  4. jarak publik.
Selain itu, Hall juga menjelaskan aturan menegenai waktu. Pada dimensi waktu ini terliht adanya batasan toleransi waktu yang dapat mempengaruhi bentuk interkasi. Syarat-syarat terjadinya Interkasi Sosial :
1. kontak sosial. kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk:
  • antar orang perorangan
  • antar orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya
  • antar suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainya
2. komunikasi.

Bentuk-bentuk interaksi sosial:
1. proses asosiatif ( process of association)
    a. kerjasama ( cooperation ). kerjasama merupakan bentuk interaksi sosial yang pokok. kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
   b. akomodasi ( accomodation ). akomodasi menunjukkan adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perorangam atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. akomodasi sebenarnya suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga la;wan tidak kehilangan kepribadiannya.
    c. asimilasi ( assimilation ). asimilasi merupakan usaha mengurangi perbedaan yang terdapat  antara orang perorangan mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha yang mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. secara singkat, proses asimilasi ditandai dengan pengembangan sikap-sikap yang sama, walau kadangkal bersifat emosional, dengan tujuan untuk mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai integrasi dalam organisasi, pikiran, dan tindakan.
2. proses disosiatif
     a. persaingan
     b. kontravensi
     c. pertentangan atau pertikaian

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer