konsep dasar pls
KONSEP DASAR PLS
A. Pengertian Pendidikan Non Formal
Menurut UU Sisdiknas no 23 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 12 berbunyi bahwa pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Menurut Philip H Coombs pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mencapai tujuan belajarnya. Dengan kata lain, pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur, berjenjang, sengaja, dan terencana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia. Pendidikan nonformal mempunyai konsep yaitu life long education atau pendidikan sepanjang hayat yaitu proses pendidikan yang dijalankan sepanjang hidup. Setiap insan belajar seumur hidup bias dengan cara pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. Life long education tidak hanya bertujuan untuk belajar tetapi juga untuk menghasilkan masyarakat gemar belajar (the learning society) yang akan menjadi salah satu tantangan bagi akademisi pendidikan luar sekolah.
B. Ruang lingkup Pendidikan Non Formal
1. Pendidikan masal, yaitu pendidikan yang sasarannya individu/orang dewasa yang mengalami keterlantaran pendidikan, contohnya pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan.
2. Pendidikan masyarakat, yaitu pendidikan yang ditujukan bagi persekutuan-persekutuan hidup sehingga mereka mempunyai pandangan, sikap, kebiasaan, dan kemampuan hidup, missal PKK.
3. Pendidikan dasar, yaitu pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan perikehidupan masyarakat dibidang sosial ekonomi melalui pendidikan minimum.
4. Pendidikan berkelanjutan, yaitu sebuah proses berkelanjutan dimulai dari bayi berlanjut sampai dewasa dan sampai mati yang memerlukan metode dan sumber belajar.
5. Pendidikan orang dewasa. Menurut UNESCO, pendidikan orang dewasa adalah keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan, isi tingkatan, metode, baik formal atau tidak yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi, dan universitas serta latihan kerja yang membuat orang dewasa mampu meningkatkan kemampuan dalam segi ekonomi, sosial, dan budaya.
Pendidikan nonfomal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti seperti homeschooling, penambah seperti bimbel, dan pelengkap seperti ekstrakulikuler. Pendidikan nonformal berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional. Pendidikan nonformal memiliki program:
1. Pendidikan kecakapan hidup,
2. Pendidikan anak usia dini,
3. Pendidikan kepemudaan,
4. Pendidikan pemberdayaan perempuan,
5. Pendidikan keaksaraan,
6. Pendidikan keterapilan dan pelatihan,dan
7. Pendidikan kesetaraan atau homeschooling
A. Pengertian Pendidikan Non Formal
Menurut UU Sisdiknas no 23 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 12 berbunyi bahwa pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Menurut Philip H Coombs pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mencapai tujuan belajarnya. Dengan kata lain, pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur, berjenjang, sengaja, dan terencana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi manusia. Pendidikan nonformal mempunyai konsep yaitu life long education atau pendidikan sepanjang hayat yaitu proses pendidikan yang dijalankan sepanjang hidup. Setiap insan belajar seumur hidup bias dengan cara pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. Life long education tidak hanya bertujuan untuk belajar tetapi juga untuk menghasilkan masyarakat gemar belajar (the learning society) yang akan menjadi salah satu tantangan bagi akademisi pendidikan luar sekolah.
B. Ruang lingkup Pendidikan Non Formal
1. Pendidikan masal, yaitu pendidikan yang sasarannya individu/orang dewasa yang mengalami keterlantaran pendidikan, contohnya pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan.
2. Pendidikan masyarakat, yaitu pendidikan yang ditujukan bagi persekutuan-persekutuan hidup sehingga mereka mempunyai pandangan, sikap, kebiasaan, dan kemampuan hidup, missal PKK.
3. Pendidikan dasar, yaitu pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan perikehidupan masyarakat dibidang sosial ekonomi melalui pendidikan minimum.
4. Pendidikan berkelanjutan, yaitu sebuah proses berkelanjutan dimulai dari bayi berlanjut sampai dewasa dan sampai mati yang memerlukan metode dan sumber belajar.
5. Pendidikan orang dewasa. Menurut UNESCO, pendidikan orang dewasa adalah keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan, isi tingkatan, metode, baik formal atau tidak yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi, dan universitas serta latihan kerja yang membuat orang dewasa mampu meningkatkan kemampuan dalam segi ekonomi, sosial, dan budaya.
Pendidikan nonfomal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti seperti homeschooling, penambah seperti bimbel, dan pelengkap seperti ekstrakulikuler. Pendidikan nonformal berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional. Pendidikan nonformal memiliki program:
1. Pendidikan kecakapan hidup,
2. Pendidikan anak usia dini,
3. Pendidikan kepemudaan,
4. Pendidikan pemberdayaan perempuan,
5. Pendidikan keaksaraan,
6. Pendidikan keterapilan dan pelatihan,dan
7. Pendidikan kesetaraan atau homeschooling
mantab
BalasHapusthank you
Hapus